Erdogan Kembali Buat Murka Israel
Perang kata-kata terjadi setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras undang-undang kontroversial Israel tentang negara-bangsa Yahudi.
Perang kata-kata terjadi setelah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam keras undang-undang kontroversial Israel tentang negara-bangsa Yahudi.
Kristina Berger, Utusan Sekjen PBB untuk Myanmar, membeberkan waktu yang diperlukan untuk mengakhiri penderitaan pengungsi Rohingya.
Sesaat setelah mengumumkan pensiun dari tim sepak bola Jerman, Mesut Ozil mendapat dukungan luas dari para pejabat dan partai penguasa…
Perang kata-kata antara Iran dan Amerika Serikat terus berlanjut.Terbaru, Teheran mengklaim ada 50.000 pasukan AS berada dalam jangkauan serangnya.
Disebutkannya, Syaikh Ali bin Said al-Ghamidi ditangkap bersama saudara, pengacara, dan sejumlah murid yang saat itu berada di kediamannya.
Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan membabi buta ke Jalur Gaza pada Jumat petang waktu setempat.
Hamas mengancam Israel jika terus melakukan tindakan-tindakan permusuhan dan membunuhi peserta aksi damai di Perbatasan.
Tiga orang Pembantu Senior Presiden Amerika Serikat menyeru Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) agar mengakui keberadaan Israel.
Saat ini sudah ada 65 hukum yang mendiskriminasikan warga Palestina di Israel dan warga Palestina dari Wilayah Pendudukan Palestina (OPT)…
Parlemen Israel (Knesset) mengadopsi undang-undang yang mendefinisikan diri sebagai “negara bangsa Yahudi”.