Internasional

Erdogan: 16 April Kemenangan Bagi Seluruh Rakyat Turki

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Erdogan juga mengucapkan terimakasih kepada segenap rakyat yang telah hadir ke TPS dan memiih pilihan “Ya”.

Final, Rakyat Turki Kehendaki Referendum Amandemen Konstitusi

Sebagaimana dilansir dari yenisafak.com, hasil tersebut setelah jumlah suara yang terhitung telah mencapai 99,9%.

Pilihan “Ya” untuk Referendum Unggul Sementara dengan 52,77%

Sebagaimana dilansir dari laman Anadolu Agency pada Ahad (16/04/2017), suara masuk telah mencapai 87,84% per pukul 23.05 WIB.

Terkait Referendum, Begini Tanggapan Beberapa Tokoh Nasional Turki

Sedangkan pimpinan Partai Nasionalis Turki (MHP), Devlet Bahceli mengatakan, politik di Turki akan mengalami restrukturisasi setelah referendum amandemen konstitusi.

Turut Berikan Suara, Pimpinan Oposisi: Demi Nasib Turki

Perlu dicatat, Partai CHP merupakan partai yang menentang adanya amandemen konstitusi. Bahkan, selama masa kampanye, mereka menyerukan kepada rakyat agar…

Hari ini, Turki Gelar Referendum Amandemen Konstitusi

Warga Turki yang telah memiliki hak suara, bersiap untuk memberikan suaranya dalam agenda referendum amandemen konstitusi yang akan digelar pada…

Presiden Iran: Kami Tak Perlu Izin untuk Bangun Kekuatan Rudal

Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, Iran tidak perlu izin dari siapapun untuk mengembangkan kekuatan rudalnya.

Pesawat Kelebihan Penumpang, Dokter Diseret United Airlines Hingga Patah Hidung, Gegar Otak

Thomas Demetrio, pengacara David Dao, penumpang maskapai Amerika Serikat United Airlines yang diseret paksa keluar pesawat, mengatakan kliennya mengalami patah…

Amerika Klaim Hancurkan 20% Senjata Udara Milik Rezim Asad

Mattis kemudian menambahkan, serangan rudal tomahawk yang ditembakkan AS ke pangkalan udara Syairat Suriah hari Kamis lalu, telah menghancurkan 20%…

Senator Senior Amerika: Rusia Membantu Rezim Asad Gunakan Senjata Kimia

Ia kemudian menambahkan, serangan Amerika ke lapangan udara rezim Asad sebagai peringatan agar tentaranya tidak lagi menggunakan senjata yang dilarang…