Diberitakan sebelumnya pada hari Jumat lalu sebuah perintah eksekutif ditandatangani Trump berisi larangan masuknya pengungsi ke Amerika Serikat selama 3 bulan kedepan.
Baca selengkapnya »Turki dan Qatar Setujui Ide Trump Buat Zona Aman di Suriah
Di lain pihak, Rusia menanggapi lain ide ini. Moskow menyatakan keberatannya. Dan meminta presiden Amerika Donald Trump mengkaji kembali konsekuensi dari ide tersebut apabila benar-benar diterapkan.
Baca selengkapnya »Akankah Trump Masukkan Ikhwanul Muslimin dalam Daftar Teroris?
Disamping itu Turki sendiri merupakan negara demokratis yang dipimpin parpol religius, AKP, yang anggotanya menjadi mayoritas di parlemen. Begitu pula dengan Partai Nahdhoh di Tunisia, yang juga mengikuti pemilu demokrasi dan berpengaruh di parlemen. Memusuhi Ikhwan tentu akan bertolak belakang dengan kampanye demokrasi yang justru diikuti oleh representatif Ikhwan.
Baca selengkapnya »Donald Trumph Tandatangani Pendirian Tembok Meksiko
Presiden AS yang baru dilantik, Donald Trumph, menandatangani pada Rabu kemanrin (25/1/2017) dua keputusan terkait keamanan nasional dan keamanan perbatasan AS.
Baca selengkapnya »Keinginan AS Mendirikan Kawasan Aman di Suriah
Kantor berita Reuters menyebutkan pihaknya mendapatkan salinan rancangan keputusan Pemerintah AS untuk mendirikan kawasan-kawasan aman di dalam dan luar Suriah.
Baca selengkapnya »Gedung Putih Bantah Trump Akan Pindahkan Kedubes AS Ke Al-Quds
Berbeda dengan pihak Gedung Putih, Walikota penjajah Israel di Al-Quds, Nir Barkat mengatakan bahwa telah terjadi pembicaraan serius dengan para pejabat Amerika terkait pemindahan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Al-Quds.
Baca selengkapnya »Trump Berencana Tandatangani Aturan Terkait Larangan Muslim Masuk Ke Amerika
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam kampanye pilpres beberapa bulan lalu Trump mengatakan kelak kala terpilih akan melarang muslim masuk ke Amerika. Pernyatan kontroversi ini menuai banyak kecaman dari berbagai pihak, terutam kaum muslimin yang ada di Amerika.
Baca selengkapnya »Sebuah Masjid di Amerika Sengaja Dibakar
Imam masjid yang terbakar itu, Faishol mengaku sangat sedih dengan adanya kejadian ini. Faishol mengatakan, "Kami sebagai generasi muslim merasa sangat sedih, karena kehilangan tempat beribadah dan berkumpul. Saya sudah menjadi imam di masjid itu selama 16 tahun, dan tidak pernah melihat kejadian seperti ini sebelumnya."
Baca selengkapnya »Turki Diprediksi Berhasil Atasi Kejatuhan Nilai Mata Uangnya
Turki diprediksi mampu menangani volatilitas nilai mata uangnya, ditandai dengan rekor terendah nilai tukar lira terhadap dolar AS dan mata uang utama lainnya.
Baca selengkapnya »Penembakan Brutal Kembali Terjadi di Amerika
Para saksi mata mengatakan sejumlah penumpang berlarian dan berkumpul di landasan pacu ketika serangan terjadi, seperti yang ditayangkan langsung oleh televisi bandara. Sumber lain menyebutkan peristiwa penembakan terjadi di ruang penerimaan bagasi.
Baca selengkapnya »