Amerika

Arab Saudi menempati peringkat ketiga dunia sebagai negara dengan belanja militer terbesar. Hal itu membuat Saudi mengungguli anggaran militer Rusia.

Tiga orang pejabat Amerika Serikat menyebutkan, Israel tengah bersiap menyerang Iran. Mereka juga menyebutkan beberapa indikasi yang mengarah kepada kemungkinan perang terbuka Iran-Israel.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat menyebut negaranya dan sekutu tidak akan meninggalkan Suriah selama belum terwujud perdamaian.

Masih menurut Bin Salman, permasalahan Palestina tidak menjadi prioritas baik bagi pemerintah maupuh publik Saudi. Bagi Saudi ada permasalahan yang lebih penting seperti Iran, sebutnya.

Berbicara di hadapan pendukungnya di Michigan, Trump menyebut negaranya mengeluarkan 7 triliun dolar di Timur Tengah. Untuk itu ia menyebut negara kaya raya di Timur Tengah harus membayar jerih payah AS tersebut.

Seperti diketahui, Presiden Korsel Moon Jae-in dan Presiden Korut Kim Jong-un menggelar pertemuan bersejarah di perbatasan kedua negara pada Jumat (27/04) pagi waktu setempat.

Presiden Amerika Serikat mengaku yakin bahwa Iran tidak memiliki persenjataan nuklir. Bahkan ia siap bertaruh untuk itu. Selain itu, Trump juga kembali menyebut negara Arab kaya raya agar membayar jerih payah AS di Suriah.

Dalam pertemuan tersebut, Menhan AS James Mattis menegaskan eratnya hubungan kedua negara. Kepada Menhan Zionis Israel Avigdor Lieberman, Mattis juga menyampaikan komitmen negaranya terhadap Israel.

Media kenamaan ‘Bloomberg’ dalam artikel terbarunya menyebut Arab Saudi terus menerus berupaya mengubah citranya di hadapan Amerika Serikat.

Media kenamaan ‘Bloomberg’ dalam artikel terbarunya menyebut Arab Saudi terus menerus berupaya mengubah citranya di hadapan Amerika Serikat.