Selasa kemarin (15/4) menjadi hari spesial terutama bagi Marsekal Abdel Fattah As-Sisi. Mantan Menteri Pertahanan sekaligus Panglima Militer Mesir ini secara resmi mengumumkan rencana dirinya untuk ikut menjadi kompetitor dalam pesta demokrasi pemilihan presiden (Pilpres) Mesir mendatang. Marsekal As-Sisi menggelar konferensi pers terkait keputusannya maju sebagai calon presiden (Capres) pada bursa Pilpres nanti.
Baca selengkapnya »Derita Muslim Afrika Tengah
Konflik berbau SARA masih terus berkecamuk di Afrika Tengah. Kabar terakhir menyebutkan, ada 19.000 muslim yang kondisinya terancam di ibukota Bangui. Kondisi ini menunjukkan perseteruan antara milisi Seleka dengan milisi Anti-balaka belum juga berakhir, bahkan semakin meluas. Dan PBB maupun Uni Afrika sejauh ini dinilai telah gagal melerai perang sipil yang sudah memanas sejak bulan Desember 2013 lalu.
Baca selengkapnya »Pilkada Turki: Isu Korupsi dan Parallel State
Kampanye partai lainnya terlihat normal, namun AK Parti terlihat spesial. Di luar itu, ada pemain politik baru yang sebenarnya bukan politikus namun lebih aktif dari para politikus.
Baca selengkapnya »Mengapa Kita Perlu Memikirkan Ukraina?
Dalam setiap konflik yang melibatkan umat Islam, selalu saja umat Islam menjadi korban. Karena hukumnya, pihak yang lemah dalam sebuah konflik harus menjadi pihak yang menanggung kerugian paling besar saat diadakan penyelesaian masalah. Sedangkan pihak-pihak yang lain cukup memikirkan besar-kecilnya keuntungan yang akan diperoleh.
Baca selengkapnya »Kondisi Tragis Pengungsi Palestina di Suriah
Organisasi Human Rights Watch menyebutkan, ada sekitar 1500 orang pengungsi Suriah yang ditahan oleh militer di penjara-penjara Mesir. 400 di antara mereka adalah pengungsi Palestina di Suriah. Pihak keamanan Mesir seakan tak menganggap mereka layaknya saudara seperti di masa presiden Mursi. Mereka hanya diberi pilihan tetap berada dalam tahanan hingga batas waktu yang tak ditentukan atau kembali ke Suriah.
Baca selengkapnya »Refleksi Tiga Tahun Revolusi Mesir
Tanggal 25 Januari 2014 kemarin, Mesir genap memasuki tahun ketiga dari perjalanan revolusi mereka. Terhitung sejak tumbangnya rezim diktator Husni Mubarok pada tahun 2011 lalu. Bedanya dalam peringatan tahun ini, perayaan dilakukan oleh dua kubu yang saling berseberangan, antara pro-legitimasi dan pro-kudeta militer.
Baca selengkapnya »Konferensi Jenewa II dan Impian Perdamaian Suriah
Dalam pertemuan Komunike 2012 bertemakan Solusi untuk Konflik Suriah di Jenewa tanggal 30 Juni 2012 lalu, menghasilkan ide pembentukan pemerintahan transisi di Suriah yang diisi oleh perwakilan masing-masing kelompok yang bertikai, baik dari rezim Assad maupun Oposisi Suriah.
Baca selengkapnya »Jurang Ideologis di balik Keretakan Erdogan Dengan Fethullah Gulen
Gerakan Fethullah Gulen mengikuti ajaran sufi Islam terkemuka Turki, Bediuzzaman Said Nursi, dan pemimpin gerakan ini mengasingkan diri dengan tinggal di Pennsylvania sebuah negara bagian dari AS.
Baca selengkapnya »Perkara LHI: Keadilan Substantif atau Keadilan Lipstik yang Akan Menang?
Saya kira sidang LHI mencapai antiklimaks, setelah semua fakta mengemuka. LHI dituntut 18 tahun penjara oleh jaksa KPK dengan dua dalil utama: korupsi dan pencucian uang. Kita tahu unsur korupsi: memperkaya diri sendiri atau orang lain; merugikan negara; melawan hukum, jika satu tak terpenuhi maka batal demi hukum.
Baca selengkapnya »Empat Skenario Krisis Politik di Mesir
Rezim Mubarak yang 30 tahun berkuasa dengan berbagai kerusakan yang dibuatnya, telah membuat rakyat Mesir gamang dalam mengatur negara. Masing-masing pihak harus lebih berhati-hati, tujuannya satu; berhasil dalam pengalaman pertama berdemokrasi, dan Mesir tidak kembali kepada rejim diktator baru yang tidak jauh berbeda dengan rejim Mubarak.
Baca selengkapnya »