Tidak dipungkiri, bahwa jumlah Kaum Wanita mencapai setengah dari penduduk bumi. Namun, keterwakilan mereka dalam bidang politik ternyata masih sangat jauh daripada yang semestinya.
Baca selengkapnya »Setelah 94 Tahun Berjaya, Dapatkah Sekularisme Turki Bertahan?
Bahkan kalangan sekularis senantiasa mengamati Erdogan dengan seksama, dan menunggu kesempatan yang tepat untuk menggulingkan pemerintahannya yang dianggap meresahkan bagi Elite Sekular Turki.
Baca selengkapnya »Referendum 16 April Kesempatan Bagi Turki*
Keinginan militer dan birokrasi elit Turki saat itu sangat jelas. Yaitu, seorang kandidat yang mempunyai istri berhijab, tidak boleh menduduki jabatan sebagai presiden.
Baca selengkapnya »Kemenangan Trump dan Pengaruhnya Terhadap Mesir
Media-media pemerintah rezim Mesir tampak merayakan hasil pemilu di Amerika. Kegembiraan mereka ini tidak hanya karena Trump kemungkinan akan menjadi sekutu bagi As-Sisi, namun juga karena kekalahan Hillary yang oleh para pendukung rezim dituduh mendukung Jamaah Ikhwanul Muslimin saat menjadi menlu AS di era presiden Barack Obama.
Baca selengkapnya »Faktor Kemenangan Trump Yang Mengejutkan*
Sepuluh hari menjelang pemilihan presiden Amerika, Hillary Clinton seakan bakal mendapat kemenangan dengan sangat mudah. Terlihat dari perkembangan jajak pendapat, Hilllary terus semakin jauh meninggalkan Trump.
Baca selengkapnya »Mayoritas Layanan Peta Online Belum Cantumkan Peta Palestina
Google tidak pernah menghapus peta Palestina pada layanan Google Maps dan Google Earth karena sejak awal memang belum pernah mencantumkan label peta Palestina pada layanannya tersebut. Namun pada wilayah Timur Tengah, Google Maps memiliki potensi keberpihakan keberpihakan dalam pencantuman peta sebuah negara, khususnya Palestina, karena data yang digunakan Google Maps bersumber dari data yang dimiliki sebuah perusahaan yang kantornya berada pada entitas penjajah Israel.
Baca selengkapnya »Inilah Perbedaan Kudeta Militer di Turki dan di Mesir
Azmi kemudian membandingkan kondisi ini dengan kudeta militer yang terjadi di Mesir tiga tahun lalu. Menurutnya kondisi sebaliknya justru yang terjadi di Mesir. Kelompok oposisi di Mesir bahu membahu menggulingkan pemerintahan yang sah, caranya dengan berkoordinasi dengan rezim sebelumnya (Husni Mubarok) dan militer untuk menuntaskan kudeta guna menyingkirkan lawan politik mereka.
Baca selengkapnya »Siapakah Fethullah Gulen?
Fethullah Gulen pernah mendukung pemerintahan AKP dan Erdogan karena berharap dia bisa mengooptasi AKP dan berharap dapat memperbesar kemampuan pengendaliannya di berbagai level pemerintahan Turki. Konflik antara Fethullah Gulen dengan Recep Tayyip Erdogan dimulai ketika Erdogan mulai memperlihatkan sikap anti Israel. Sebagian orang berpendapat bahwa Gulen mendapat pesan dari Zionis untuk mengontrol sikap dan pernyataan Erdogan terhadap Israel.
Baca selengkapnya »Ada Apa di Balik Mundurnya PM Turki Ahmet Davutoglu? (Momentum Kebangkitan 100 Tahun Turki)
Masalah sesungguhnya terletak pada perbedaan paradigma dan tidak adanya shared vision antara Erdogan dan Davutoglu dalam melihat momentum kebangkitan 100 tahun Turki. Ternyata kebersamaan sebagai mitra antara Erdogan dan Davutoglu dalam arena politik yang bahkan Davutoglu memulai karier politiknya dengan menjadi kepala penasihat Erdogan tidak cukup untuk menyamakan masalah mental model dan paradigma yang sudah mendarah daging.
Baca selengkapnya »Benarkah Insiden Mina By Design?
Ini bukan analisa karena kebencian, atau mencari-cari alasan. Jujur saja, insiden mina ini sangat tidak normal.
Baca selengkapnya »