Iran juga mendanai setiap milisi yang ingin mengacaukan situasi di Kawasan seperti milisi Syiah Hutsi dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon, tambah Menlu Arab Saudi tersebut.

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, Sabtu (20/05/2017).

Perlu diketahui, Raja Salman adalah satu-satunya pemimpin negara Teluk yang memiliki akun twitter pribadi. Jumlah pengikutnya pun banyak, yaitu telah mencapai angka enam juta pengikut.

Dilansir dari media massa di Iran, disebutkan bahwa partisipasi pemilih dalam pilpres kali ini mencapai 70%.

Jika hasil tersebut sesuai dengan hasil resmi, maka Rouhani akan kembali menjadi presiden Iran untuk yang kedua kalinya.

Kedatangan Presiden AS itu disambut langsung oleh Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, di bandara internasional Raja Khalid.

Situs Berita “CNN” menyebutkan, setidaknya ada empat pemandangan utama yang dapat menjadi dasar untuk mengetahui arah kebijakan AS terhadap Timur Tengah di masa depan.

Pernyataan itu ia lontarkan dalam konferensi pers yang digelar bersama Menteri Luar Negeri AS, James Mattis, dan Kepala Staf, Joseph Dunford di Markas Besar Departemen Pertahanan AS, Pentagon.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, Arab Saudi akan menjadi negara pertama yang dikunjungi Trump sebagai seorang presiden Amerika Serikat.

Al-Hariri menambahkan, pada hari ini Jumat (19/05), pihaknya akan menyampaikan dua memorial kepada de Mistura, yaitu tentang peran Iran di Suriah yang disebutnya dengan ‘sabotase’ dan tentang para tahanan.