Koresponden Al-Jazeera menjelaskan, laporan Kemenlu AS juga menyoroti kebebasan beragama di negara lain seperti Iran dan Tiongkok.

Ia juga menjelaskan, Teheran menyambut baik rencana tersebut, sedangkan Riyadh bersedia memenuhi syarat dari Iran.

Lembaga studi kebijakan luar negeri asal Amerika (Foreign Policy Research Institute) dalam rilisnya menyebutkan sebab keseimbangan politik antara Turki dan Rusia.

Tiongkok menempati urutan pertama negara di dunia yang rakyatnya percaya pada pemerintah, sedangkan urutan kedua ditempati India.

Sebelumnya, Presiden Korut Kim Jong-un telah merilis berkas perencanaan serangan ke Pulau terluar AS tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Yildirim mengibaratkan negara Turki sebagai pohon Ara yang memberikan keteduhan bagi kaum terzalimi di seluruh dunia.

Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki, menggelar acara peringatan milad ke-16 tahun di Ankara pada Senin (14/08/2017) kemarin.

Mendagri Irak itu juga menyebutkan, stabilitas dan membaiknya hubungan Arab Saudi dan Iran akan berdampak positif bagi kawasan Teluk.

Tercatat, Adil al-Jubeir adalah Menlu Arab Saudi kedua yang bukan dari anggota keluarga kerajaan.

Hingga saat ini, sumber kekuatan Presiden Erdogan adalah kecintaan sebagian besar rakyatnya. Sedangkan kelompok-kelompok politik pada angkatan bersenjata, semuanya memusuhinya.