Pertemuan di ibu kota Polandia, Warsawa, itu juga dihadiri oleh Sekretaris Jendral Pakta Pertahanan Atlantik Utara (Sekjen NATO).

Kepada jurnalis Anadolu Ajansı, wakil ketua Asosiasi, Naguib Fadil mengatakan, “Program yang diluncurkan Asosiasi bertujuan untuk membersamai anak-anak pengungsi Suriah dan keluarganya.”

Selebihnya, ia pernah berkunjung ke Afghanistan, Kazakhstan, Uzbekistan, Indonesia, Jepang, India dan Turkmenistan.

Dalam sebulan, Presiden Erdogan setidaknya bertemu dengan Menhan Qatar, Menhan AS, dan pimpinan militer Iran.

Keluarga juga merinci berbagai pelanggaran yang dialami Presiden Mursi.

Menurut Yildirim, ada peluang bagus untuk mewujudkan kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

Kunjungan Erdogan menegaskan kedekatan Turki dan Yordania. Sebuah fakta yang menjadi permasalahan hakiki bagi Israel.

Menurutnya, itu lebih baik dibanding pandangan kanan yang menghendaki negara Palestina dan Israel berdaulat secara terpisah, atau pandangan kiri dengan Solusi Dua Negaranya.

Pengumuman itu disampaikan oleh Ahmad Abu Said Aromaihi, direktur penerangan Kemenlu Qatar, melalui akun twitter-nya.

Anak-anak juga memasuki Masjid Al-Aqsha, lalu mengambil foto dengan kegembiraan yang menghiasi wajah mereka.