Terkait bantuan Turki, Menlu menyebutkan saat ini bantuan kepada Muslim Rohingya telah mencapai lebih dari 70 juta dolar.

Presiden Turki itu menambahkan, dirinya juga akan berbicara tentang kondisi di Rakhine pada forum-forum internasional. “Meskipun semua pihak diam membisu,” tambahnya.

Namun, Wall Street Journal melaporkan, dukungan dari Qatar lebih menonjol yang mencakup pendidikan dini hingga menengah.

PM Turki itu juga menjelaskan, pembantaian Muslim Rakhine bukan hal baru. Mereka semua dibunuh karena keyakinan keagamaan dan karena mereka Muslim.

Syeikh juga mengingatkan jemaah untuk terus saling membantu satu sama lain dalam keadaan sulit seperti sekarang.

Tak lupa, Presiden Erdogan menyeru seluruh Umat Islam untuk memanjatkan doa kepada Muslim yang terzalimi di Rakhine – Myanmar, dan belahan dunia lainnya.

Dirinya menjelaskan, nasib pihak yang memusuhi Turki dan Dunia Islam akan berakhir dengan kematian.

Lebih lanjut, Syeikh Muhammad menyebutkan, negaranya menunjukkan solidaritas dengan Arab Saudi ketika terjadi serangan terhadap misi diplomatik Saudi di berbagai wilayah Iran.

Selain itu, Menlu Qatar juga menyebut negara-negara pemboikot berusaha menarik dukungan Eropa terkait tudingan negaranya mendukung teroris. Namun mereka tidak berhasil mengingat peran Qatar dalam memberantas terorisme di dunia.

Pasalnya, negara dua benua tersebut tengah memperingati 95 tahun kemenangan atas pasukan sekutu dan Yunani yang terjadi pada 30 Agustus 1922 silam.