Hamas kemudian berharap agar hasil dari pemilu parlemen Turki ini menambah kestabilan serta kemajuan bagi rakyat Turki. Gerakan ini juga berpesan agar Turki tetap konsisten dalam memperjuangan nasib bangsa Palestina.

Duweik mengatakan bahwa penangkapan terhadap dirinya menegaskan kelemahan Israel, karena selama berada di dalam penjara ia diminta untuk menghentikan seluruh aktifitasnya yang mengusung isu pembebasan tawanan.

Jenderal yang kini menempati posisi direktur politik dan keamanan di kementerian perang Israel mengatakan, bahwa As-Sisi merupakan sosok yang konkrit dalam memerangi dan memberangus gerakan Islam.

Laporan Abdunasher ini diberikan bersamaan dengan peringatan 48 tahun memperingati Naksah, yaitu hari terjadinya pertempuran Arab-Israel pada tanggal 5 Juni 1967 yang menyebabkan terusirnya lebih dari 300 ribu warga Palestina dari tanah kelahirannya.

Ketika orasi tengah berlangsung, para peserta aksi mengangkat poster presiden Mursi dan spanduk bertuliskan kecaman terhadap pengadilan dan mufti kudeta. Aksi ini mereka lakukan sebagai wujud protes terhadap tindakan pengadilan kudeta Mesir yang menghakimi presiden Mesir yang sah.

Badran kemudian membandingkan sikap Mesir yang memvonis Hamas sebagai organisasi teroris dengan sikapnya yang menolak menyebut Israel sebagai entitas teroris. Hamas menilai sikap pengadilan Mesir ini bertolak belakang dengan perasaan umat manusia.

Al-Gharbi yang juga penasehat mantan presiden Tunisia ini menambahkan, sebanyak 20 negara dari berbagai benua turut serta dalam aksi ini, diantara para peserta terdapat anggota parlemen, tokoh ternama dari Eropa, Asia, Amerika dan Inggris.

Sebagaimana diketahui pintu Rafah sebagai satu-satunya penyeberangan darat yang menghubungkan Gaza dengan dunia luar ditutup oleh rezim kudeta Mesir. Hal ini membuat iba banyak aktifis kemanusiaan, sehingga mereka mengusulkan kepada PBB agar membangun bandar udara di Jalur Gaza.

Sebuah lembaga untuk Muslim Uighur yang bekerja di luar Tiongkok yang juga aktif dalam membela HAM mengatakan, sikap pemerintah Tiongkok di Xinjiang semakin ketat, mereka mengekang peribadatan umat Islam dan mengekang budaya Uighur, hal ini yang memicu terjadinya berbagai kerusuhan.

dakwatuna.com – Bangkok. Untuk menjawah kebutuhan masyarakat muslim di wilayah Selatan, Thailand, kini telah hadir sebuah maskapai penerbangan baru yang khusus mengantarkan warga muslim dalam menjalankan ibadah umrah maupun haji ke Makkah, Arab Saudi. Seperti dilansir laman Islammemo.cc, Senin (25/5/2015), Jay Khan, salah seorang pendiri perusahaan penerbangan tersebut mengatakan, setiap tahunnya …