Surat kabar ini kemudian menyimpulkan, boikot yang dilakukan rakyat Mesir ini mengisyaratkan bahwa rakyat paham betul siapa As-Sisi yang memperoleh kekuasaan dengan kudeta. Ia menggulingkan kader Ikhwan yang terpilih sebagai presiden yang sah. Rakyat menilai pemilu yang digelar As-Sisi tidak lain hanya bertujuang mempertahankan posisinya untuk tetap berada di tampuk kekuasaan.
Baca selengkapnya »Israel: Apabila Sekarang Digelar Pemilu di Tepi Barat, Maka Hamaslah Pemenangnya
Menanggapi penilaian ini, Alex Fismen, analis militer di surat kabar Yediot Aharonot, Israel mengatakan, pergolakan saat ini semakin genting, bahkan menurutnya sudah sampai perlawanan tingkat ketiga.
Baca selengkapnya »Intifadhah Semakin Sengit, Dalam Sehari 4 Israel Tewas
Menyikapi kondisi ini, faksi-faksi perlawanan Palestina seperti Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Jihad Islami, Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina dan faksi lainnya mengapresiasi perlawanan rakyat Palestina menghadapi penjajah Israel.
Baca selengkapnya »“Joker” Kanada ini Tebar Teror, Setiap Pekan Ancam Bunuh Satu Orang Arab
Video ancaman yang masih ditelusuri pelakunya oleh pihak kepolisian ini disampaikan "joker" dengan aksen Perancis, yang intinya akan memulai aksi pekan depan dengan target menewaskan satu orang Arab setiap pekannya. Targetnya adalah umat Islam di kota Montereal provinsi Quebec, Kanada. Dirinya mengaku selama ini sudah cukup merasakan penderitaan yang dilakukan orang Islam.
Baca selengkapnya »Gara-gara Balon, 4 Gadis Mesir Divonis 1 Tahun Penjara
Keempat gadis Mesir ini ditangkap pada tahun 2013 lalu bertepatan dengan hari raya Idul Adha. Saat itu mereka membawa balon bergambarkan simbol Rabia; simbol perlawanan terhadap rezim kudeta. Mereka juga dituduh mendukung presiden Muhammad Mursi yang tahun itu baru saja digulingkan oleh militer.
Baca selengkapnya »ASPAC For Palestine Gelar Palestine Solidarity Day 2015 di Istora Senayan
Tanggal 29 Nopember merupakan hari yang menyakitkan bagi bangsa Palestina. Di mana pada tahun 1947, Perserikatan Bangsa-Bangsa membagi wilayah Palestina menjadi dua bagian: 78% untuk Israel dan 22% untuk Palestina. Oleh karenanya, hari ini diperingati sebagai hari solidaritas dunia untuk Palestina.
Baca selengkapnya »Raed Salah: Ada Pejabat Arab yang Sengaja Sudutkan Gerakan Islam di Palestina 48
Ia kemudian menjelaskan, isi pembicaraan itu adalah menginformasikan hal buruk tentang Gerakan Islam. Tujuannya adalah agar gerakan tersebut tidak lagi mendapat jaminan dari UU. Pejabat Arab itu menurut Salah juga menyebut Gerakan Islam sebagai ujung tombak dari pertahan masjid Al-Aqsha. Dengan kata lain, membubarkannya sama akan memudahkan langkah Israel untuk menguasai Al-Aqsha.
Baca selengkapnya »Kewalahan Hadapi Intifadhah, Israel Akui Oktober 2015 Sebagai Bulan Terberat Selama 9 Tahun Terkhir
Dengan perbandingan ini, maka terhitung sejak dibangunnya tembok rasial 9 tahun lalu, jumlah korban Israel paling banyak terjadi pada bulan Oktober 2015 kemarin. Sehingga kondisi ini diakui sebagai bulan yang paling suram yang dilalui Israel selama 9 tahun terakhir.
Baca selengkapnya »Intifadhah di Bulan Kedua, Korban Luka Tembus 10.000 Orang
sumber dari Kementerian di Otoritas Palestina tersebut menambahka, mereka yang gugur terdiri dari 70 orang asal Tepi Barat ,18 orang asal Jalur Gaza dan seorang lagi asal Negev.
Baca selengkapnya »Di Peringatan Hari Deklarasi Kemerdekaan, Ismail Haniyah: Palestina Merdeka Dengan Intifadhah Bukan Perundingan
Dalam kesempatan itu Haniyah juga menegaskan, bahwa upaya yang dilakukan dunia internasional terhadap Palestina tidak menjajikan kembalinya hak warga Palestina seperti sedia kala. Ia meyakini Intifadhah sebagai cara satu-satunya cara untuk mengembalikan seluruh hak warga Palestina tanpa terekecuali.
Baca selengkapnya »