Walikota Penjajah Israel di Al-Quds pada hari Rabu (1/10/2014) menggelontorkan dana untuk membangun 2600 unit permukiman Yahudi diatas tanah Beit Shofafa yang letaknya berdekatan dengan kota Al-Quds. Lokasi ini bernama Jafat Hamtus. Proyek ini sedang melewati proses persetujuaan dan perizinan untuk kemudian dilanjutkan dengan pembangunan.
Baca selengkapnya »Media Dikuasai Sekuler, Tulisan Cendikiawan Mesir Muhammad Imarah Dilarang Terbit
Larangan publish terhadap artikelnya ini tidak membuat Dr. Imarah terkejut, karena ia memahami kondisi Mesir saat ini, dimana pihak sekuler menguasai berbagai media di Mesir, termasuk diantaranya lembaga-lembaga kebudayaan yang ditangani negara.
Baca selengkapnya »Kurikulum SMA Mesir Sebut Partai Salafi An-Nur Pembangkang Konstitusi
Dr. Yunus Makhyun, ketua partai tersebut mengecam panitia pembuat kurikulum kelas 3 SMA, yang mencantumkan Hizbun Nur dalam buku bab 2 di pelajaran Sejarah sebagai partai yang menyalahi konstitusi dan hukum.
Baca selengkapnya »Karena Berhijab, Seorang Perawat Dipecat di Jerman
Pengadilan Pekerja Federal Jerman memutuskan hukuman pemecatan terhadap perawat muslimah dari pekerjaannya, karena ia tetap mengenakan hijab dijam-jam kerja.
Baca selengkapnya »Kisruh Kurikulum Baru Mesir, Nafikan Revolusi 25 Januari dan Puji Kubu Pro-Kudeta
Organisasi Keadilan dan Pembangunan meminta agar Menteri Pendidikan dan Pengajaran dicopot dari jabatannya, termasuk juga mereka yang turut serta dalam pembuatan kurikulum tersebut. Zaidan Al-Qanaain, penasehat dari organisasi ini mengatakan, kementerian pendidikan bertanggungjawab penuh terhadap kurikulum ini, karena telah melakukan distorsi terhadap sejarah
Baca selengkapnya »Pemukim Yahudi Mulai Duduki Rumah Warga Palestina di Al-Quds Timur
dakwatuna.com – Al-Quds. Pihak kepolisian Israel mengawasi jalannya proses pemindahan pemukim Yahudi ke tujuh rumah yang berada di tengah kawasan penduduk Palestina di kota terjajah Al-Quds Timur. Selasa (30/9/2014). Penduduk Palestina hanya bisa terkejut dan marah melihat tindakan penjajah ini, karena mereka pun sadar tidak bisa berbuat apa-apa dalam menyikapi …
Baca selengkapnya »Jelang Idul Adha, Mesir Hadapi Beragam Krisis
Banyak dari masyarakat di Mesir kini menghadapi kesulitan memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, menghambat aktifitas mereka untuk bekerja. Akibat krisis ini tingkat keputusasaan masyarakat terhadap pemerintah semakin tinggi, bahkan dalam satu bulan ini tercatat 14 warga Mesir mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri, akibat tidak sanggup menanggung beban hidup.
Baca selengkapnya »Tidak Sepakat dengan Israel, AS Bedakan Hamas dengan ISIS
Hamas menurut Jubir Deplu AS ini, tidak memberikan ancaman kepada Amerika Serikat. "Saya yakin, tidak satupun dari warga Israel bahkan perdana menteri mereka, yang meminta AS untuk menggelar operasi militer terhadap Hamas," jelas Psaki.
Baca selengkapnya »Azza El-Garf: Dampak dari Kudeta, Dalam Sebulan 14 Kasus Bunuh Diri Terjadi di Mesir
Azza El-Garf : Untuk kali pertama dalam sejarah rakyat Mesir, dalam satu bulan 14 orang rakyat Mesir mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri, dan ini terjadi 1 tahun lebih 2 bulan paska kudeta yang membunuh harapan masyarakat Mesir.
Baca selengkapnya »Salim Azur: Kritik Erdogan ke Kudeta Mesir Wajar, Karena Ia Terpilih Secara Demokratis
Seorang penulis dan jurnalis Mesir ternama, Salim Azur mengatakan, bahwa presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan terpilih secara demokratis di negerinya, sehingga wajar ia mengkritik pemimpin kudeta di Mesir, Abdulfatah As-Sisi yang mendapatkan kursi kekuasaan dengan membantai puluhan ribu rakyatnya. Ia juga menyebut pernyataan Erdogan terhadap As-Sisi merupakan hal wajar dan bersifat manusiawi.
Baca selengkapnya »