Saat ini distrik-distrik Palestina yang ada di Al-Quds dan Tepi Barat terus memanas, mereka terlibat bentrok dengan militer Israel, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Mereka melakukan perlawanan terhadap kebijakan politik Israel yang terus melakukan pengangkapan terhadap warga Palestina, termasuk juga tindakan Israel yang terus menerus menyerang masjid suci Al-Aqsha dan mengizinkan para pemukim Yahudi untuk menodainya.
Baca selengkapnya »Mesir Perdalam Zona Penyangga Hingga 1 Km di Gaza
Kantor berita Timur Tengah melaporkan, otoritas Mesir akan menambah radius zona penyangga dari perbatasan Jalur Gaza di bagian utara Sinai, yang semula 500 meter kini menjadi 1 km.
Baca selengkapnya »4 Yahudi yang Tewas dalam “Operasi Al-Quds” Ternyata Warga Amerika dan Inggris
Pihak kepolisian penjajah Israel mengumukan, 4 orang Yahudi yang tewas dalam penusukan di Sinagog pada hari Selasa kemarin, ternyata warga Israel yang mengantongi kewarganegaraan negara lain. 3 diantara mereka berkewarganegaraan Amerika dan seorang lagi berkewarganegaraan Inggris.
Baca selengkapnya »Buntut Serangan ke Sinagog, Israel Permudah Izin Membawa Senjata
Menteri Dalam Negeri Zionis Israel, Isaac Ohronovic menyatakan, Israel akan memudahkan warganya untuk membawa senjata ke mana saja, sebagai bentuk mempertahankan diri.
Baca selengkapnya »Ini Dia 2 Eksekutor “Operasi Al-Quds” yang Kembali Gentarkan Zionis Israel
Batalion Abu Ali Mushtofa, sayap militer dari Front Kerakyatan menjelaskan, bahwa operasi Al-Quds yang penuh heroik dan juga aksi serupa lainnya, merupakan hal wajar yang dilakukan warga Palestina dalam melawan para penjajah Israel, yang tak pernah berhenti melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina. Faksi ini menyebut operasi Al-Quds ini merupakan bagian dari bentuk perlawanan rakyat terhadap para penjajah.
Baca selengkapnya »Hamas: “Operasi Al-Quds” Kini Miliki Cara Baru
Hamas kemudian mengajak kepada seluruh bangsa Palestina untuk mengekspresikan kemarahan mereka terhadap aksi brutal dan rasis para penjajah Yahudi selama ini. Faksi pejuang Palestina yang berpusat di Gaza tersebut kemudian meminta kepada Otoritas Palestina yang dipimpin Mahmud Abbas, untuk secepatnya menghentikan koordinasi keamanan dengan pihak Israel. Dan kembalilah untuk memperhatikan nasib warga Palestina di Tepi Barat dan merangkul seluaruh elemen mereka. (
Baca selengkapnya »“Operasi Al-Quds” Berlanjut; 4 Israel Tewas, 11 Terluka
Peristiwa ini merupakan bagian dari rentetan perlawanan rakyat Palestina melawan penjajah Israel, intensitas kasus serupa semakin tinggi sejak bulan Oktober lalu. Terjadi di kota Al-Quds atau di Tepi Barat. Aksi seperti ini seakan sebagai jawaban terhadap sikap Yahudi selama ini yang semakin gencar menyerang masjid suci Al-Aqsha, dan juga melakukan pembunuhan secara semena-mena terhadap warga Palestina. Sebagaimana yang dibertikan sebelumnya, pemukim ilegal Yahudi pada hari Senin (17/11/2014) kemarin, membunuh seorang pemuda Palestina bernama Yusuf Ar-Ramuni di kota Al-Quds.
Baca selengkapnya »Masjid Al-Aqsha Terancam Roboh, Zionis Bersiap Buka Terowongan di Bawah Al-Aqsha
Lembaga Al-Aqsha untuk Wakaf dan Warisan Sejarah Umat Islam pada hari Ahad (16/11/2014) melakukan penyeleasain akhir untuk membuka terowongan dan aula luas di bawah wilayah pintu Al-Muthoharah sejauh 20 meter dari perbatasan bagian barat masjid Al-Aqsha di kota terjajah Al-Quds.
Baca selengkapnya »Ahmad Manshur: Akan Ada Kejutan Besar di Mesir Pada 25 Januari Mendatang
Manshur mengatakan, menurut sumber terpercaya dari internal rezim kudeta mliter Mesir, dan hal ini juga dibenarkan oleh surat kabar terbitan Teluk pro As-sisi ditegaskan, bahwa pemimpin kudeta Mesir telah meminta pihak tertentu untuk mengatur diseretnya sekitar 100 tokoh aktivis dan independen yang turut dalam aksi 25 Januari ke dalam pengadilan.
Baca selengkapnya »Setelah Mogok Makan 58 Hari, Tawanan Palestina ini Akhirnya Divonis Bebas
Pengadilan militer Israel pada hari Ahad (16/11/2014) membebaskan seorang tawanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan selama 58 hari, sebagaimana yang diumumkan oleh Lembaga Urusan Tawanan Palestina.
Baca selengkapnya »