Madani mengatakan, "Sebagai bangsa Arab dan umat Islam, kita tidak boleh membiarkan penjajah Israel berada di antara kita dan tempat-tempat suci kita. Sudah menjadi hak kaum muslimin untuk dapat mengunjungi masjid Al-Aqsha tanpa lebih dulu harus melewati hambatan-hambatan seperti ini."
Baca selengkapnya »Hamas: Upaya Otoritas Palestina untuk Kembali ke DK PBB Sia-sia Belaka
Jubir Hamas, Dr. Sami Abu Zuhri dalam konfrensi persnya mengatakan, langkah politik yang ditempuh oleh Otoritas Palestina ke DK PBB adalah sebuah kesia-siaan, hal tersebut menurutnya justru akan menginjak harkat martabat bangsa.
Baca selengkapnya »Krisis di Gaza Semakin Menjadi, Hamas Gandeng Jihad Islami Untuk Carikan Solusi
Hingga saat ini Jalur Gaza masih mengalami krisis listrik, dalam satu hari mereka harus mengalami pemutusan listrik sekitar 18 jam perhari, sedangkan pihak Pemerintah Bersatu Palestina menolak bertanggung jawab terhadap permasalahan beragam krisis di Gaza, seperti permasalahan penyeberangan ke Mesir, gaji para pegawai dan krisis di sektor medis dan kesehatan.
Baca selengkapnya »Tak Nyaman di Tanah Jajahan, 785 Yahudi Mencabut Kewarganegaraannya dari Israel
Terkait apakah masalah keamanan menjadi alasan utama warga Israel lebih memilih hidup di luar negeri, pihak imigrasi Israel menolak membenarkannya. Namun demikian fakta dilapangan menunjukkan bahwa jumlah pemukim Yahudi yang keluar Israel meningkat ketika perang dengan Jalur Gaza berkecamuk, mereka merasa sudah tidak nyaman hidup di atas tanah jajahan.
Baca selengkapnya »Sudah Ibarat Saudara Kandung, Hamas Minta Mesir Akhiri Blokade dan Jangan Tembaki Warganya
Dalam sambutannya Abu Marzuq memberikan pesan kepada pihak Mesir, dirinya yakin tindakan ini (kasus penembakan) bukanlah karakter bangsa Mesir yang selama ini dikenal oleh bangsa Palestina. Jauh lebih baik menurutnya, Mesir membuka perbatasan sehingga hubungan persaudaraan antara kedua belah pihak semakin kuat. "Mesir dan Palestina sudah ibarat saudara kandung, cara seperti ini tidak layak dilakukan oleh saudara sendiri, dan kami terusterang sangat sedih dengan kejadian ini," keluhnya.
Baca selengkapnya »Penikaman Kembali Terjadi di Israel, Seorang Pemukim Ilegal Yahudi Tewas
Menyikapi peristiwa tersebut, pihak kepolisian Israel melakukan penelusuran mencari pelaku penusukan. Sampai saat ini belum diberikan keterangan lebih lanjut apakah pelaku adalah warga Palestina atau bukan, mengingat beberapa bulan terakhir kasus penikaman terhadap penjajah Israel kerap terjadi dan itu dilakukan oleh warga Palestina sebagai bentuk perlawanan mereka menentang para penjajah Israel.
Baca selengkapnya »Yahudi Radikal Seru Warganya Kibarkan Bendera Israel di Atas Masjid Al-Aqsha
Abu Halibah kemudian menambahkan, pengibaran bendera, pembagian waktu dan tempat bagi peribadatan Muslim dan Yahudi di atas masjid Al-Aqsha merupakan bagian dari upaya menguasai masjid suci Al-Aqsha. Ia kemudian menegaskan, target utama mereka adalah meruntuhkan masjid suci Al-Aqsha yang sudah diawali dengan pembuatan terowongan dan galian di bawah pondasi masjid suci Al-Aqsha, kemudian akan tibanya masjid itu roboh dan mereka mendirikan Kuil Khayalan mereka.
Baca selengkapnya »Impian Palestina untuk Akhiri Penjajahan Israel di 2017 Kandas di PBB
Isi dari resolusi itu menerangkan status kota Al-Quds yang akan dijadikan sebagai ibukota dua negara, dan juga mencantumkan kesepakatan melepas para tahanan, serta kesepakatan damai yang dilangsungkan secara adil dan komperhensif. Disamping itu dibahas pula adanya pihak ketiga untuk membantu pengawasan terhadap penarikan tentara Israel dari wilayah kedaulatan negara Palestina.
Baca selengkapnya »Setelah Ditutup Selama Dua Bulan, Mesir Cuma Izinkan Perbatasan Gaza Dibuka 3 Hari
Maher mengatakan, pihak pemerintah Mesir telah mengontak dirinya dan akan menambah hari pembukaan penyeberangan Rafah yang semula dua menjadi tiga hari. Ia sebenarnya sangat berharap pihak Mesir membukakan penyeberangan secara permanen, sehingga penderitaan yang dialami oleh warga Palestina di Jalur Gaza dapat segera teratasi.
Baca selengkapnya »Usai Pertemuan Qatar-Mesir, Channel Aljazeera Tak Lagi Kritis
Reporter An-Nadholu Turki mengamati channel Aljazeera Mubasher Misr yang mengudara dari Mesir ini mengalami perubahan yang signifikan paska pertemuan di Kairo tersebut. Misalnya saja dalam penyebutan nama As-Sisi, kini Aljazeera menyebut As-Sisi dengan istilah "Presiden As-Sisi" setelah sebelumnya, atau tepatnya sejak paska kudeta militer yang terjadi pada tanggal 3 Juli 2013 lalu, channel berita ini menyebut As-sisi dengan istilah "Pimpinan Kudeta Militer." Lalu setelah As-Sisi menjadi presiden melalui pilpres, ia disebut sebagai "Presiden Terpilih setelah Kudeta."
Baca selengkapnya »