Kuatnya persaudaraan dan saling mencintai yang berlandaskan aqidah Islamiyyah, harus diutamakan di atas kepentingan golongan, perbedaan metode dakwah, serta egoisme sesaat gerakan. Apabila segenap aktivis dakwah Islam di kampus kampus besar di Indonesia menjalani ibrah dari episode muhajirin dan anshar ini, bukan tidak mungkin lompatan karya dan kebermanfaatan yang lebih besar dalam menyelesaikan permasalahan umat Islam Indonesia akan terlihat massif, rapi, dan terorganisir.
Baca selengkapnya »Ulama dan Ulul Albab
Ulama zaman ini adalah ulama yang sangat matang pada ciri pertama ulul albab, tetapi kehilangan sisi penguasaan pada ilmu-ilmu non syari’at. Kehilangan penguasaan ilmu sains, baik social science maupun natural science, yang dengan kata lain lemah pada ciri kedua daripada Ulul Albab. Maka wajarlah apabila banyak permasalahan umat kontemporer yang menuntut penguasaan di kedua sisi keilmuan, ilmu syari’at dan non-syari’at, lambat dalam penyelesaiannya, disebabkan sedikitnya ulama yang berkarakter ulul albab tadi.
Baca selengkapnya »Ulama dan Ulul Albab
Selayaknya, ulama-ulama yang ada dan membimbing umat saat ini senantiasa saling mengembangkan kemampuan penguasaan kedua sisi keilmuan tadi di antara mereka, melalui komunitas-komunitas dan perkumpulan yang sudah ada, seperti Perhimpunan Ulama Internasional, Majelis Ulama Indonesia (MUI), sembari mengembangkan gagasan dan program-program dalam rangka melahirkan generasi ulama selanjutnya yang menguasai ilmu qauliyy dan kauniyy secara filosofis holistik.
Baca selengkapnya »