Golput jelas bukanlah jawaban atas permasalahan negeri ini. Lihat baik-baik mereka yang duduk dan sedang menuju kursi parlemen. Perhatikan track record-nya. Jadilah pemilih yang cerdas. Memilih memang hak kita, namun tiap pilihan yang kita ambil akan dimintai pertanggungjawabannya di sisi Allah.
Baca selengkapnya »Metode Tafsir Al-Quran Alternatif?
Metode hermeneutika, menghendaki pelakunya menganut relativisme epistemologis. Tidak ada tafsir yang mutlak benar, semuanya relative Kebenaran terikat dan bergantung pada konteks zaman dan tempat tertentu. Selain mengaburkan dan menolak kebenaran, paham ini juga akan melahirkan mufassir-mufassir gadungan, bahkan liar, sesat lagi menyesatkan.
Baca selengkapnya »Jika Dakwah Adalah Cinta…?
Cukup bergetar bila sesekali mengingat apa yang pernah Syeikh Tarbiyah ini ucapkan, “dakwah adalah cinta…”. Ternyata lebih jauh dari itu beliau ingin terus ingatkan kita bahwa bukan karena dakwah adalah cinta, sehingga pengertiannya bahwa ia nya kan menggerogoti tubuh kita, setiap energi, dan waktu tak tersisa dengan sia-sia. Lebih, jauh lebih dalam.
Baca selengkapnya »#IndonesiaTanpaJIL (Episode ke-8): Ta’aruf dengan Paham SEPILIS
Tenggelam dalam banyak acara sinetron, tayangan lawak, music-musik yang melenakan membuat umat Islam hari ini seakan tidak sadar bahwa kita sedang diserbu dari segala penjuru. Perlahan tubuh umat ini digerogoti satu per satu oleh berbagai paham yang bertentangan dengan nilai-nilai diin ini.
Baca selengkapnya »#IndonesiaTanpaJIL (Episode ke-7): Antara Imam Samudera dan Isu Terorisme
“Sebagai orang Islam, saya bertanggung jawab mempertahankan umat Islam yang ditindas seperti yang dinyatakan Al Qur’an. Islam membawa rahmat ke seluruh alam. Jika umat Islam disembelih di Palestina dan kita tidak berbuat sesuatu, kita akan disumpah. Umat Islam seperti satu badan. Jika sebahagian anggota sakit, bahagian yang lain turut merasainya.”
Baca selengkapnya »#IndonesiaTanpaJIL (Episode ke-6): Militan, Ekstremis, dan Fundamentalis
“Kami percaya bahwa Islam selalu dilekati kata sifat, sebab pada kenyataannya Islam ditafsirkan secara berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan penafsirnya. Kami memilih satu jenis tafsir, dan dengan demikian satu kata sifat terhadap Islam, yaitu “liberal”.
Baca selengkapnya »#IndonesiaTanpaJIL (Episode ke-5): Islam Radikal? Islam Politik? Islam Fundametalis? Kok Islam Banyak Banget Yaa?
"Name calling", strategi ini sering dipakai dalam teknik propaganda. Untuk mengkategorikan dan membuat berbagai istilah untuk membangun sebuah persepsi. Dan nampaknya media massa tahu betul cara tersebut begitu ampuh disusupkan ke dalam masyarakat. Istilah-istilah inilah yang perlu kita cermati dan berhati-hati dalam menyikapinya. Salah-salah kita malah terjebak oleh kepentingan media massa.
Baca selengkapnya »#IndonesiaTanpaJIL (Episode ke-4): Liberalisme, Theosofi, dan Sejarah Nusantara
Theosofi yang didirikan oleh Helena Petrovna Blavatsky, seorang wanita asal Rusia berdarah Yahudi, pada 1875 di New York, Amerika Serikat, ini memang memberikan pengaruh yang cukup besar bagi gerak nasionalisme di negeri ini. Banyak elit-elit nasional dan founding father negeri ini pada masa lalu yang terpengaruh dalam ajaran-ajaran Theosofi ini.
Baca selengkapnya »#IndonesiaTanpaJIL (Episode ke-3): Hal-hal Mendasar
"Islam Liberal adalah wajah Islam yang non-ortodoks, agar fleksibel dengan perubahan zaman, oleh karena itu nama lain dari Islam Liberal adalah Islam Protestan." -Luthfie Asy-Syaukani-
Baca selengkapnya »#IndonesiaTanpaJIL (Episode ke-2): JIL; Sejarah dan Asas Pergerakan
Goenawan, Pendiri Institut Studi Arus dan Informasi (ISAI) menghubungi koleganya, Dahlan Iskan. Pimpinan Jawa Pos Grup itu diminta untuk menyediakan ruang halaman mempublikasikan pemikiran-pemikiran liberal. Deal, Dahlan setuju.
Baca selengkapnya »