Dalam hati aku bergumam, “Gak ketemu anak dong; sebelum subuh sudah jalan, pulang-pulang harus lewat pukul 20.00 baru jalan. Jadi sampai rumah pukul 22.00 malam. Berangkat sebelum anak-anak bangun dan pulang setelah anak-anak tidur."
Baca selengkapnya »Aku, Ibu yang Tercengang
Aku ingat, malam di bus menuju Solo, anakku mengirim pesan, 'Mak, ayuk!’ dan tak lama melantunlah ayat-ayat yang aku jarang dengar. Ketika Al-Quran di tanganku terbuka, aku melihat ujung ayat dan mengoreksi sedikit-sedikit. Putus asa, karena aku sendiri bukan Ustadzah dan masih harus belajar Tahsin. Juga masih banyak sekali halaman yang harus diselesaikan. Dan rasanya mimpi kalau anakku bisa menyelesaikannya.
Baca selengkapnya »