“Wahai para pendusta hari kebangkitan! Bukankah penciptaan tahap kedua lebih mudah dari penciptaan tahap pertama? Yang sulit bagi hukum fitrah dan akal mengadakan sesuatu yang tidak ada, namun dalam kasus ini sungguh beda, yang ingin diciptakan kembali dalam sebuah kebangkitan masal telah ada dasar-dasar fisiknya. Kemudian, dari pendekatan kudrat, sesuatu yang paling besar seperti yang terkecil. Kemudian, yang dibangkitkan akan dikembalikan dengan komponen-komponen asli dan aksesorisnya secara bersamaan.”
Baca selengkapnya »Cahaya Akhirat yang Hilang
Di dunia orang-orang munafik menyangka bahwa semua perbuatan mereka bermanfaat; bermanis bibir berhati pahit, menebar senyum menyimpan dendam, berkata, “yah, aku bersamamu,” namun di belakang menikam, mengangkat senjata bukan untuk membunuh lawan, justru menghabisi kawan, mengulurkan tangan persahabatan, tetapi hati membelakangi. Mereka mengira semua ini bermanfaat dan menjanjikan kemenangan.
Baca selengkapnya »Menemukan Nilai-Nilai Keadilan Ilahi di Balik Tabir Azab
Rasulullah S.A.W bersabda, “Umatku ini umat yang dirahmati, tidak ada azab bagi mereka di akhirat. Azab mereka di dunia adalah fitnah-fitnah, gempa bumi dan pembunuhan.” Meskipun hadits ini terhitung lemah dari sudut sanad dan kandungan, namun sebagian isinya selari dengan kenyataan yang sedang menimpa umat ini.
Baca selengkapnya »Yang Benar-Benar Hancur di Perang Tabuk
Mereka yang tidak ikut serta berjihad karena alasan konyol yang dibuat-buat, membangun masjid ad-Dhirar, masjid yang menjadi pusat kejahatan mereka untuk menghancurkan Islam, namun semuanya ini terekod rapi di Q.S. At-Taubah 9: 107-109 yang mencoreng kehormatan diri mereka di depan mata dunia.
Baca selengkapnya »Himar-Himar Liar dan Seekor Singa Dalam Potret Alquran
Jika seekor himar lari terbirit-birit dari seekor singa, itu wajar dan seperti itulah bahasa rimba. Namun sosok biadab seperti Walid yang kesakitan dan ketakutan mendengar suara-suara yang islami merupakan perkara yang cukup sukar dimengerti. Karena Alquran telah merekod, di balik semua itu pastinya terselubung pesan-pesan kehidupan yang mencerahkan. Jika seperti ini potret Alquran, himar lebih mulia dari Walid. Himar tidak menyalahi hukum fitrah dan rimba, namun Walid menyalahi fitrah, adab-adab sosial dan gema peradaban yang insani.
Baca selengkapnya »10 Aib Walid Bin Al-Mugirah yang Diabadikan dalam Alquran
Di manakah 10 aib Walid bin al-Mugirah yang dibeberkan Alquran? Satu sosok tetapi memiliki banyak aib, itulah Walid. Satu aib yang dimilikinya seperti satu sosok Walid dengan sendirinya. Orang kadang dikenal dengan satu aib, tetapi Walid kali ini beda. Dia mengumpulkan banyak aib.
Baca selengkapnya »Abu Lahab dan Ummu Jamil, Suami-istri yang Kehilangan Tangan Peradaban
Mendengar ini, mereka pun datang dengan konvoi, atau datang sendiri-sendiri. Yang tidak sempat datang, ia mengutus hambanya, pembantunya, atau wakilnya. Di antara mereka yang datang, Abu Lahab, paman Nabi Muhammad Saw.
Baca selengkapnya »Penyesalan Petani-Petani Kebun di Kota Dhârâwân
Mereka tidak mengenal batas-batas syariat. Dalam rezeki mereka terdapat nasib fakir-miskin. Di pundak mereka penderitaan umat dibebankan. Namun, bagi mereka, persoalan sungguh beda. Bagi mereka, fakir-miskin tidak punya hak untuk meletakkan tangan mereka di atas rezeki itu.
Baca selengkapnya »Selagi Hidup Takut Murka Allah swt
Ia punya kemampuan seperti itu karena dengan berharap lahir perasaan cinta dan rindu kepada Allah. Dengan cinta dan rindu, Anda berpeluang meraih rahmat Allah.
Baca selengkapnya »Nabi Ya’qub AS dan Detik-Detik Terakhir Kematian
Tutuplah lembaran terakhir layar kaca kehidupan dunia Anda dengan meminta putra-putri Anda untuk menigkuti kiblat nabi-nabi Allah swt yang mengesakan Allah swt dalam aqidah tauhid yang benar! Ikuti mereka dan jangan pandang sebelah mata!
Baca selengkapnya »