Maka, bergegaslah dalam setiap kesempatan. Untuk melakukan amal dan kerja keshalihan. Mumpung kita masih di sini, di bumi yang kita pijak ini. Sebelum ia menelan kita dalam rengkuhan tanah merahnya. Melumat jasad dalam pengap dan gelapnya. Tanpa peduli, siapa kita di dunia sebelumnya?
Baca selengkapnya »Mari Sejenak Resapi Keberimanan Kita
Mari, sesaat istirahatkan jasmani untuk menyelami keberimanan kita. Lalu bersyukur atas takdir Allah terhadap kita. Mudah-mudahan Allah menetapkan kita dalam keimanan hingga saatnya Ia memanggil. Semoga pengakuan keimanan kita adalah keimanan yang disertai kejujuran hingga Allah pun membenarkannya.
Baca selengkapnya »Beristighfarlah (Bagian ke-3)
Semoga lantunan lirih istighfar-istighfar kita menyebabkan turunnya ampunan Allah hingga dihapuslah dosa-dosa kita karena rahmat dan kasih sayang-Nya. Selama kita tidak syirik kepada-Nya, maka Allah menjanjikan ampunan itu bagi kita. Asal disertai ketulusan dan kejujuran hati.
Baca selengkapnya »Beristighfarlah (Bagian ke-2)
Kita tak peduli. Harta dibuang-buang untuk dua-tiga bungkus rokok sehari. Sementara untuk sedekah masih harus berpikir seribu kali. Sudah kebiasaan, alasan kita. Kadung suka, susah berhenti, jawab kita. Ciri lelaki, kata kita. Dan kita semakin asyik tenggelam dalam larangan. Semoga istighfar kita didengar Allah lalu Dia mengampuni. Kemudian Dia membimbing kita untuk selalu peduli dan sensitif dengan berbagai peringatan dan larangan.
Baca selengkapnya »Beristighfarlah (Bagian ke-1)
Sungguh, banyak peluang kebaikan dan keutamaan yang sebenarnya bisa kita raih. Tapi kita menganggapnya sebagai hal yang biasa saja. Bukan hal yang terlalu hebat dan bergengsi. Sehingga kita menganggapnya bukan jalan menuju kemuliaan. Bukan jalan menuju surga-Nya. Penyepelean kita terhadap keutamaan-keutamaan itu, sesungguhnya adalah kelemahan semangat dan kebodohan. Maka, dengan istighfar, semoga Allah menguatkan semangat dan gairah untuk meraih berbagai keutamaan.
Baca selengkapnya »Berterima Kasihlah (Bagian ke-3)
Nyatalah, betapa banyak yang harus kita terima kasihi. Pada semua sisi kehidupan kita. Dalam semua kebaikan yang kita dapatkan. Dari segala arah. Dari banyak jalan. Dan dari banyak makhluk-Nya. Kita tak akan mampu menyampaikan dan membagi secara tuntas ungkapan terima kasih itu jika demikian keadaannya.
Baca selengkapnya »Kebaikan Hati
Kebaikan hati akan melahirkan banyak kebaikan yang bisa dilahirkan oleh jasmani dan anggota tubuh kita. Ia mewujud dalam sikap, bahasa tubuh, dan tindak-tanduk kita. Ia muncul dalam ucapan, kerja tangan dan kaki kita. Ia muncul dalam ungkapan suka dan tidak suka kita. Ia muncul dalam persetujuan dan ketidaksetujuan kita.
Baca selengkapnya »Berterima Kasihlah (Bagian Ke-2)
Berterima kasihlah kepada anak-anak kita. Atas ketaatan mereka pada nasihat kita. Atas kepatuhan mereka terhadap batas-batas dan aturan. Atas kesantunan mereka dalam sikap dan perilaku.
Baca selengkapnya »Berterima Kasihlah
Berterima kasihlah untuk kebaikan yang kita dapatkan. Sekecil apa pun itu di mata kita. Karena, hakikatnya ia adalah kemurahan dan kasih sayang Allah yang diberikan-Nya kepada kita melalui orang lain. Berterima kasihlah atas kepedulian orang lain yang kita terima. Itu merupakan bentuk perhatian Allah atas persoalan yang kita hadapi melalui orang lain.
Baca selengkapnya »Memperbesar Kapasitas Kebaikan Kita
Perbuatlah kebaikan lebih banyak seiring bertambahnya kapasitas kita. Dalam segala hal. Agar ia menambah amal kebajikan kita. Agar ia semakin memperbanyak pahala kita. Di sisi Allah ’Azza wa jalla. Karena semua tambahan karunia itu akan diminta pertanggungjawabannya di hari pengadilan kelak. Ketika Allah mempertanyakan tentang apa yang kita miliki.
Baca selengkapnya »