Diperhatikan merupakan keniscayaan. Seringkali kita tidak sadar dan menyadarkan diri bahwa tiap saat diperhatikan. Baik oleh makhluk ghaib maupun zhahir. Malaikat yang tidak pernah lengah dengan tugasnya, bani syaithon yang suka melena-lenakan, dan manusia yang suka mencari kelenaan.
Baca selengkapnya »Yang Terpenting itu Hati
Kepala boleh sama hitam, pirang, putih atau berkerudung, tapi hati siapa yang tahu? Lisan boleh jadi berkata bijak tapi siapa yang tahu hati berkeinginan bejat? Bisa jadi beraktivitas dengan jam terbang tinggi karena ingin dikenal matang? Berorganisasi ke sana-sini supaya dianggap berkontribusi nyata? Atau sengaja berdiam diri agar populer dengan gelar kehati-hatian bertindak? Tak ada yang tahu isi hati. Bahkan tiap-tiap orang pun tak memiliki otoritas terhadap hatinya sendiri.
Baca selengkapnya »Bersama Cintamu dan CintaNya…
”Karena cinta, demi cinta, langit dan bumi diciptakan, dan atas dasar cinta seluruh planet beredar, dan dengannya pula semua gerak mencapai tujuannya serta bersambung awal dan akhirnya. Dengan cinta semua jiwa meraih harapannya dan mendapatkan idamannya serta terbebaskan dari segala yang meresahkan." (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)
Baca selengkapnya »Ketika Syukur Berbuah Laku
Al-Islamu ya’lu wa la yu’la (Islam itu tinggi dan tak ada yang lebih tinggi darinya). Ironisnya, De facto kita acapkali menyaksikan bahwa negeri-negeri yang mayoritas non-muslim lebih “Islam” dari pada kaum muslimin sendiri. Di Jepang dengan prosentase kaum muslim sekitar 0,0031% atau 400 ribu jiwa memiliki kebiasaan menarik ber-ruh Islam. sebelum makan mereka biasa mengucapkan "itadakimasu", ungkapan sopan yang berarti "Saya terima makanan ini."
Baca selengkapnya »