“Kita harus mencegah sanksi AS pada Iran dari menghalangi target-target kita,” kata Erdogan saat berbicara di Forum Bisnis Turki-Iran yang digelar di Ankara, seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Jumat (21/12/2018).
Erdogan menambahkan, Turki siap melakukan tugasnya untuk mencapai tingkat hubungan bilateral yang diinginkan dengan Iran.
“Tidak seorang pun harus mengharapkan kita mengakhiri hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Iran karena sanksi,” tegasnya.
Erdogan meyakini, sanksi terhadap Iran dapat diubah menjadi peluang bagi kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral mereka.
Pada bulan Agustus, AS kembali memberlakukan sanksi babak pertama yang terutama ditujukan pada sektor perbankan Iran.
Fase kedua sanksi – yang menargetkan sektor energi Iran – mulai berlaku pada 5 November, meskipun Washington memberikan penangguhan 180 hari kepada delapan pembeli terbesar minyak Iran, termasuk Turki.
Presiden Iran Hassan Rouhani, pada bagiannya, mengatakan Tehran menghadapi embargo yang “kejam dan tidak adil”. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: