Dalam sebuah konferensi pers, Merkel kembali mengulang kecamanannya terhadap peristiwa yang menimpa Khashoggi. Seperti diketahui, Arab Saudi telah mengakui bahwa pria 59 tahun terbunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul 2 Oktober lalu.
“Pertama, kami menyesalkan peristiwa ini dengan kecaman keras seperti yang dijelaskan sebelumnya. Kedua, ada keperluan mendesak untuk mengklarifikasi apa yang telah terjadi. Itu belum hilang dari benak kami,” kata Merkel dikutip dari Aljazeera.net.
“Ketiga, saya sepakat dengan mereka yang bilang agar ekspor senjata dihentikan dalam kondisi seperti ini,” imbuhnya.
Merkel menjelaskan, tidak ada senjata untuk Arab Saudi selama masih ada pertanyaan soal Khashoggi.
Sebelumnya, Jerman, Perancis dan Inggris meminta Arab Saudi memberi penjelasan yang dapat dipercaya tentang keadaan pasti kematian jurnalis Jamal Khashoggi di konsulatnya di Turki. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: