dakwatuna.com – Ankara. Menteri pendidikan Turki, Ismet Yilmaz, Kamis (11/08/2016) kemarin, mengatakan bahwa pemerintahan Turki telah memberhentikan 27 ribu pegawai di sektor pendidikan. Pemecatan ini terkait dengan pemeriksaan jamaah Fethullah Gulen yang dituduh terlibat sebagai perencana upaya kudeta bulan lalu.
Seperti disampaikan kepada para wartawan, dan juga tayangkan beberapa televisi Turki, Ismet menambahkan, “Pemerintahan Turki telah membatalkan surat izin kerja 27 ribu pegawai yang bekerja di beberapa sekolah dan institut yang terhubung dengan ‘negara dalam negara’ pimpinan Fethullah Gulen.
Bahkan Ismet menegaskan, “Mereka tidak akan diizinkan bekerja di lembaga-lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta.”
Pihak pemerintah Turki sering menggunakan istilah “negara di dalam negara” untuk para pengikut setia Gulen yang berada dalam lembaga-lembaga pemerintahan. Sementara itu, Fethullah Gulen menampik keterlibatan dirinya dalam upaya kudeta, maupun berkonspirasi melawan negara. (msa/ujang/dakwatuna)
Sumber: Aljazeera Mubasher
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: