dakwatuna.com – Jakarta. Ketua lembaga riset keamanan cyber Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Persadha meminta para pengguna Blackberry Messenger (BBM) untuk lebih waspada. Pasalnya akhir-akhir ini sedang marak peristiwa “pembajakan” atau peretasan akun BBM yang berujung pada modus penipuan.
“Sudah banyak korban yang terkena dampak kejahatan ini, baik itu korban yang kehilangan akun BBM maupun yang tertipu oleh pelaku kejahatan,” kata Pratama, dalam siaran persnya kepada dakwatuna.com, Selasa (20/10).
Dia mengungkapkan, salah satu modus peretasan akun BBM yakni melalui pesan broadcast yang berisi link video. Korban yang membuka tautan video tersebut akan diminta untuk memasukkan BlackBerry Identity (BB ID) beserta kata kuncinya.
Selain itu, menurutnya, modus lain yang juga digunakan oleh pelaku adalah phising yang mengincar email korban. “Jika pelaku sudah mengetahui password email korban, maka kemudian pelaku mengganti password email dan akun Blackberry Messenger sehingga korban tidak bisa membukanya lagi. Begitu pelaku mengambil alih akun Blackberry Messenger korban, maka pelaku dapat dengan mudah melakukan aksi jahatnya,” ujar Pratama.
Modus Kejahatan
Pakar keamanan cyber ini menambahkan, modus kejahatan seperti ini…
Redaktur: Abdul Rohim
Beri Nilai: