dakwatuna.com – Dubai. Zvi Bar’el, jurnalis Israel di surat kabar Haaretz dalam laporannya terkait Suriah terkini menuliskan, Iran tidak akan menjadi satu-satunya negara yang berada di lingkaran Bashar Al-Assad, namun juga ada Uni Emirat Arab.
Jurnalis yang dikenal memiliki hubungan erat dengan keamanan dan intelijen Israel ini berkesimpulan demikian karena ia mendapati informasi bahwa seorang utusan diplomat resmi dari Emirat Arab dalam waktu dekat akan tiba di Suriah. Kedatangannya bertujuan untuk melakukan kajian kemungkinan dibukanya kedutaan UEA di wilyah rezim Asad tersebut, seperti dilansir laman Arabi21.com, Jumat (24/7/2015).
Masih menurut Bar’el, UEA mengambil langkah mendukung Asad karena memiliki kekhawatiran gerakan radikal seperti ISIS apabila tidak dibendung di Suriah akan mengancam Uni Emirat Arab. Dengan demikian, kerajaan Emirat Arab memandang Asad memiliki posisi strategis untuk melakukan itu. (msy/arb/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: