dakwatuna.com – Ankara. Wakil perdana menteri Turki, Bulent Arinc, menolak menyalahkan orang-orang Yahudi Turki atas tindakan yang dilakukan orang-orang Yahudi Israel terhadap Masjidil Aqsha dan tempat lainnya di Palestina.
Dalam sebuah konferensi pers setelah mengikuti sidang kabinet, Senin (24/11/2014) kemarin, Arinc mengatakan, “Turki memang mengecam perlakuan Israel terhadap warga Palestina. Namun di waktu yang sama, pemerintah Turki sedang melakukan renovasi sebuah sinagog Yahudi di kota Edirne, Turki.”
Menurut Arinc, kebebasan beribadah adalah karakteristik yang sangat dibanggakan Negara Utsmani dan juga Republik Turki. Turki tidak mungkin bertindak diskriminatif terhadap warga Turki yang beragama Yahudi. Mereka tetap mendapatkan jaminan kebebasan untuk melaksanakan kegiatan keagamaan mereka di Turki. (msa/dakwatuna/today’sopinion)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: