dakwatuna.com – Palestina. Harian Israel, Maariv, memberitakan bahwa Pemerintah Israel telah dua kali mengeluarkan keputusan serangan darat ke Jalur Gaza, tetapi membatalkannya pada detik-detik terakhir menjelang dimulainya serangan tersebut, sebagaimana dikutip Islam Memo (14/7/2014).
Militer Israel beralasan bahwa penduduk kawasan utara Gaza tidak mengindahkan tuntutan pihaknya agar meninggalkan rumah-rumah mereka dan lebih memilih imbauan kelompok perlawanan Palestina untuk tetap berada di sana.
Sementara saluran TV 10 zionis menyatakan bahwa Israel ingin membersihkan Jalur Gaza dari roket-roket pejuang Palestina, sebagaimana pembersihan Suriah dari senjata kimia. Saluran TV tersebut juga mengakui adanya serangan roket Palestina pada tengah hari Minggu kemarin, menyebabkan seorang tentara Israel terluka akibat serangan roket di Sderot.
Diungkapkan juga bahwa Mesir, yang menawarkan diri menjadi mediator Israel dengan Hamas, menyatakan penolakan gerakan perlawanan Palestina tersebut terhadap tawaran gencatan senjata saat ini. (islammemo/rem/dakwatuna)
——
Bagi yang ingin membantu meringankan penderitaan warga Jalur Gaza, dapat mengirimkan donasinya ke rekening Dakwatuna Peduli Palestina di BSM, No. Rek.: 2400020601, a.n. Dakwatuna. Konfirmasi donasi via sms ke nomor: 085883678692
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: