dakwatuna.com – Damaskus. Ledakan sangat besar terjadi Rabu (14/5/2014) kemarin di sebuah markas militer rezim Asad di Wadi Dhaif, Idlib, Suriah. Markas ini adalah pertahanan akhir rezim Asad di Idlib.
Peledakan bom dilakukan melalui sebuah terowongan yang digali di bawah markas. Terowongan sepanjang 850 meter itu digali oleh pejuang revolusi Suriah selama 7 bulan.
Karena pusat ledakan berada tepat di bawah markas, maka bisa menghancurkan markas itu secara keseluruhan. Apalagi seperti disebutkan televisi Al-Arabia, Kamis (15/5/2014) hari ini, bahwa bahan peledak yang digunakan seberat 60 ton.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti jumlah korban meninggal yang jatuh. (msa/dakwatuna/alarabia/syriahr)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: