dakwatuna.com – Amerika Serikat. Angkatan Laut AS mengumumkan (22/4) bahwa lumba-lumba tempurnya akan ikut serta dalam latihan perang bersama yang digelar NATO di perairan Laut Hitam pada musim panas mendatang.
Latihan perang tersebut diperkirakan akan mempertemukan lumba-lumba tempur AS dengan lumba-lumba serupa yang dimiliki dan dilatih oleh Rusia.
Jubir Angkatan Laut AS, Tom LaPuzza, menyatakan bahwa latihan perang bersama NATO tersebut akan berlangsung lebih kurang dua minggu dan akan diikuti oleh sekitar dua puluh lumba-lumba dan sepuluh singa laut.
Menurutnya, hewan-hewan laut terlatih tersebut akan membantu latihan uji coba anti radar.
Sejauh ini, baru AS dan Rusia yang diketahui menggunakan dan melatih lumba-lumba untuk digunakan dalam keperluan militer. (islammemo/reuters/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: