dakwatuna.com
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum wrwb
Pak Andan di dakwatuna.com, rumah saya bocor. Bagaimanakah mengatasinya? Bocornya bukan dari genteng, tapi dari saluran airnya. Jika pompa dinyalakan maka ada beberapa tempat yang bocor. Terutama di kamar mandi lantai atas. Tetesannya merembes hingga plafond di bawahnya menjadi rusak.
Jika pompa tidak dinyalakan maka bocornya berhenti. Sudah diperbaiki oleh tukang namun tidak juga kunjung selesai permasalahannya. Mohon saran dan solusinya. Saya ingin cara yang hemat saja. Karena jika harus membongkar keramik kamar mandi rasanya sayang sekali. Karena masih baru.
Demikian pertanyaannya. Terima kasih atas saran dan tanggapannya.
Wassalamu’alaikum wrwb
Hana – Rawasari Jakarta Timur
Jawaban:
Wa’alaikumsalam wrwb
Ibu Hana di Rawasari beserta segenap netters dakwatuna.com di manapun Anda berada, terima kasih atas aksesnya kepada kami. Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, kami berusaha untuk tetap dapat eksis berdakwah secara on line. Dukungan Anda berupa komentar membangun dan masukan positif membuat kami sebagai media Islam dapat bertahan lama. Semoga silaturahim kita senantiasa di ridhai Allah.
Ibu Hana, untuk kasus saluran air bocor memang sering kita temui di beberapa rumah. Melihat kasus rumah ibu, nampaknya sudah cukup lama terjadinya. Hingga sampai membuat plafond di lantai bawahnya rusak. Dan nampaknya sudah berbagai upaya juga dilakukan.
Jika memang sudah banyak cara, maka saran saya ibu membuat saluran air baru. Karena jika pompa dimatikan bocornya berhenti. Paling aman saluran air tersebut tidak ditanam. Karena selain pekerjaannya lebih murah, ia juga tidak mengganggu saluran lama dan material bangunan lama yang ada di sekitarnya.
Saluran air lama yang bocor dimatikan saja. Biarkan ia tertanam dan tertutup rapat. Karena membongkarnya susah dan mahal. Memang penampilannya menjadi kurang indah. Karena ada saluran air yang nampak terlihat mata. Namun ini cara sederhana yang efektif.
Memang sebaiknya kita memiliki peta jalur air. Hingga jika ada permasalahan seperti ini kita paham letak kerusakannya. Untuk itulah guna dari desain arsitektur. Tidak hanya membuat estetika keindahan bangunan saja. Faktor fungsional dan perawatan juga diperhatikan. Hingga fee desain arsitektur sebenarnya menjadi nilai yang kecil.
Demikian Ibu Hana di Rawasari. Setelah masukan teknis saya berikan, maka saya berharap kepada Allah agar permasalahan ibu cepat selesai. Wallahu a’lam.
Wassalamu’alaikum wr wb
Andan Nadriasta, ST
Kirimkan email pertanyaan/order desain/pelaksanaan ke [email protected]
Redaktur: Ardne
Beri Nilai: