dakwatuna.com – Kairo. Kolonel Ahmad Muhammad Ali, juru bicara militer Mesir, mengakui bahwa militer Mesir mendapatkan bantuan dari Amerika dalam upaya menghancurkan terowongan-terowongan Mesir-Gaza. Hal ini seperti diberitakan dalam situs islammemo.cc, hari ini Senin (23/9/2013).
Menurutnya, di antara bantuan Amerika itu adalah alat pendeteksi terowongan. Bahkan komunikasi dengan Amerika dilakukan hampir setiap hari. Karena hubungan kerja sama antara kementerian pertahanan Amerika dan Mesir sudah berlangsung lama, dan bersifat strategis. Amerika memandang Mesir memegang peran strategis di kawasan Timur Tengah dan memiliki kekuatan militer yang besar.
Selain itu, Ali juga mengakui ada koordinasi dengan pihak Zionis. Koordinasi tersebut termasuk dalam kerangka kerja sama keamanan antara kedua belah pihak.
Menurutnya, tidak ada dua negara bertetangga yang tidak berkoordinasi untuk menjaga keamana perbatasan keduanya. Lalu apa yang terjadi di Mesir bukanlah hanya membahayakan Mesir saja, tapi juga negara-negara yang lain. (msa/dakwatuna/islammemo)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: