dakwatuna.com – ‘Arisy. Ketua Persatuan Suku-suku di Sinai, Syeikh Ibrahim Mani’i menyatakan bahwa militer Mesir telah melakukan pembantaian etnis terhadap penduduk dataran Sinai.
Beliau meminta dunia internasional untuk membentuk komisi pencari fakta independen agar orang-orang yang terlibat dalam aksi pembantaian ini ditindak secara hukum. Beliau sampaikan hal ini Rabu (11/9/2013) kemarin.
Menurut beliau, di Sinai telah terjadi pembunuhan dan penghancuran rumah-rumah penduduk, yang dilakukan oleh milisi-milisi kudeta. Hingga saat ini 42 orang telah meninggal dunia. Semua korban tidak mempunyai keterkaitan sama sekali dengan konflik politik di Mesir. Selain itu, ada 155 rumah yang dihancurkan dengan dalih memerangi terorisme.
Semua aksi militer ini tidak jauh berbeda dengan pembantaian etnis karena seluruh penduduk Sinai tidak setuju dengan cara dan tindakan As-Sisi yang mengkudeta pemerintahan sah. (msa/dakwatuna/fj-p)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: