Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
dakwatuna.com
aku terus menapaki jejak-jejak-Mu
meski langkah ini tertatih
terseok dan hampir lumpuh
aku masih dapat melihat cahaya-Mu
saat kurasa awan menghitam
di mana rinai hujan menyendiri
tanpa angin tanpa pelangi
bahkan ketika rintik-rintik sunyi
membisu tanpa kilat dan guruh
aku selalu percaya pada-Mu
meski kau kirim badai
kau hembuskan prahara
dan kau utus angin utara
dan…
ketika nestapa menyapa jiwa
aku tahu …
Kau ingin menyapaku
agar kita bermesraan
tak kufur karena ujian
Redaktur: Lurita Putri Permatasari
Beri Nilai: