Dalam keterangannya, ia juga menyebut hingga saat ini belum ada langkah kooperartif dari Saudi. Menurutnya, Saudi sama sekali tidak melibatkan Turki dalam proses penyelidikan dan penyidikannya.
Covusoglu menambahkan, kebijakan yang diambil negaranya membuahkan hasil dengan memaksa Saudi mengakui pembunuhan Khashoggi. Diketahui, jurnalis 59 tahun itu dibunuh di konsulat negaranya di Istanbul 2 Oktober 2018 silam.
Lebih lanjut, Menlu Turki itu menyebut pihaknya menjalankan penyelidikan sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku sejak awal kasus ini menguak. Sementara, ia menilai negara-negara Barat justru berusaha menutupi fakta kasus ini.
Hingga saat ini pembunuhan Khashoggi masih menyisakan misteri, seperti belum terungkapnya keberadaan jasad Khashoggi. Selain itu, Saudi juga terkesan tertutup dalma melakukan investigasi, yang mana banyak pihak percaya pembunuhan itu atas perintah struktur tertinggi dalam pemerintahan negara itu. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: