Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara Iran menyatakan kesiapan negaranya untuk perang terbuka melawan Israel. Tak hanya itu, ia juga sesumbar akan ‘melenyapkan’ pemerintah Zionis itu dari muka bumi.
Hingga saat ini pihak Damaskus belum mengumumkan kerugian akibat serangan Israel pada Senin (21/01/2019) dini hari waktu setempat itu. Namun aktivis kemanusiaan menyebut ada 11 orang tewas akibat serangan itu.
Laporan sementara dari Kementerian Pertahanan Rusia menyebut ada dua pasukan Suriah tewas dan enam lainnya terluka.
Disebutkan, sebagian infrastruktur di Bandara Internasional Damaskus hancur. Sedangkan pihak keamanan Suriah mengaku berhasil melumpuhkan sekitar 30 rudal Israel.
Menurut Netanyahu, serangan itu pada dasarnya menyasar basis militer Iran. Hanya saja pasukan Suriah melindunginya.
“Kami akan menyerang siapapun yang mengancam,” tegasnya, seperti dikutip dari Aljazeera, Selasa (22/01/2019). (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: