Disebutkan media Israel, Dubes Zionis di Moskow pada Selasa (18/12/2018) lalu mengirim surat resmi kepada Kemenlu Rusia. Surat itu berisikan permintaan agar undangan kepada Kepala Biro Hamas dibatalkan.
Selain itu, surat serupa juga dikirimkan Israel kepada Kedubes Rusia yang ada di Tel Aviv.
Kemenlu Rusia kemudian dikabarkan menolak permintaan yang ada dalam surat tersebu. Bahkan, mereka menegur keras Diplomat Israel dengan mengatakan, “Anda saja yang bicara dengan Hamas”.
Lebih lanjut, isu tersebut juga menjadi pembahasan antara Kepala Badan Yahudi Isaac Herzog dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov.
Dalam pembahasan itu, Lavrov menyampaikan tujuan mengundang pimpinan Hamas ke Rusia. Disebutkan, undangan itu bermaksud untuk mencegah semakin buruknya situasi di Kawasan.
Bulan lalu, Hamas mengumumkan Kepala Biro Politik mereka, Ismail Haniyah mendapat undangan dari pemerintah Rusia untuk berkunjung ke Moskow. Kunjungan akan dilakukan dalam beberapa waktu mendatang. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: