Hal itu terungkap melalui laporan yang dikeluarkan oleh IHS Markit seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis (20/12/2018).
Disebutkan, peningkatan belanja militer di dunia mencapai 4,9 persen atau setara dengan 1.780 miliar dolar.
Peningkatan paling besar terjadi di negara anggota NATO, khususnya Amerika Serikat (AS). Belanja militer Paman Sam itu dikabarkan meningkat sebesar 5,8 persen, atau sekitar 54 miliar dolar.
Disinyalir, kenaikan jumlah di negara-negara NATO masih akan terjadi di tahun 2019 nanti. Bahkan kenaikan tahun depan bisa mencapai 1.000 miliar dolar.
Sementara itu, belanja militer Arab Saudi dilaporkan lebih tinggi dari yang dikeluarkan Prancis. Negeri Petro Dolar pada tahun ini menggelontorkan dana sebesar 56 miliar dolar, sementara Prancis sebesar 53,6 miliar dolar. Saudi menempati posisi kelima di dunia dalam urusan tersebut.
Sementara Iran berada di peringkat 15 dunia, dengan masih mengungguli Kanada dan Israel. (whc/dakwatuna)