Saat wawancara ekslusif dengan kantor berita Reuters, Trump menegaskan dirinya tidak mungkin melimpahkan tanggung jawab kepada seseorang yang belum terbukti bersalah, mengacu pada MBS dalam kasus tersebut.
“Dia (MBS) adalah pemimpin Arab Saudi, sebuah negara sekutu yang sangat penting (bagi AS),” kata Trump seperti dikutip dari Aljazeera, Rabu (12/12/2018).
Trump kemudian diberi pertanyaan apakah dukungannya itu untuk MBS secara personal atau kepada Arab Saudi sebagai sebuah negara. Presiden AS ke-45 itu dengan tegas menyebut pembelaannya untuk MBS.
“Tentu saja. Itu sangat tegas dalam waktu-waktu sekarang ini,” jawab Trump.
Tekanan demi tekanan kini harus dihadapi oleh MBS, menyusul banyaknya laporan yang mengaitkannya dengan kasus pembunuhan Khashoggi.
Bahkan di internal Saudi sendiri ada upaya dari anggota keluarga kerajaan untuk mencegah MBS naik tahta setelah Raja Salman bin Abdulaziz mangkat nantinya. (whc/dakwatuna)