Jubir Hamas, Fawzi Bahroum menyebutkan, pihaknya memandang rekonsiliasi dan persatuan Palestina sebagai cara strategis untuk menghadapi tantangan. Ia menjelaskan, delegasi Hamas menyampaikan pada pejabat Mesir visi mereka yang berdasarkan pada kesepakatan tahun 2011.
Bahroum menambahkan, pihaknya berharap Gerakan Fatah merespon visi faksi aksi nasional dan Islam, yang telah ditekankan pada banyak kesempatan dan dialog.
Sementara seorang pejabat Hamas lainnya bernama Essam Aldalis menyebutkan, pihaknya mengakhiri kunjungan ke Mesir pada Kamis (22/11) lalu. Setelah itu, delegasi bertolak meninggalkan Mesir pada hari Sabtu pagi.
“Hamas menegaskan sikap tentang rekonsiliasi dan persatuan nasional harus ditekankan sebagai cara untuk menghadapi tantangan Palestina,” katanya. (whc/dakwatuna)