“Karena kita adalah bagian dari Agama (Islam), yang melihat manusia dengan segala perbedaannya adalah sama dari segi jenis kelamin, warna kulit, semua ciptaan Allah. Maka tidak mungkin kita temukan adanya diskriminasi terhadap wanita (dalam Islam),” kata Erdogan seperti dikutip dari Anadolu Arabic, Sabtu (24/11/2018).
Menurut Erdogan, wanita adalah unsur yang tidak tergantikan dalam kehidupn keluarga maupun pekerjaan.
“Keluarga adalah bagian dari kerja sama antara pria dan wanita, yang berasal dari ajaran Islam dan budaya Turki. Maka mereka yang mendiskriminasi wanita di pekerjaan, dan pria di kehidupan keluarga, telah keluar dari konsep yang selama ini dikenal,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga mengecam dunia Barat yang menjadikan wanita sebagai barang dagangan. Ia lalu menyoroti penjualan dan pemaksaan wanita dalam bekerja selama beberapa abad lamanya.
“Tidak mengherankan bagi kami, pemikiran lama yang menganggap wanita sebagai barang masih digunakan hingga sekarang di balik propaganda kesetaraan,” pungkasnya.
Redaktur: William
Beri Nilai: