Diketahui, Khashoggi adalah jurnalis asal Arab Saudi yang dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul 2 Oktober silam. Sebanyak lima dari 15 orang yang dikirim Saudi terlibat dalam proses eksekusi pria berusia 59 tahun itu.
“Sekitar 20 orang pengusaha siap membeli Konsulat Saudi (di Istanbul) berapun harganya. Konsulat itu nantinya akan diubah menjadi museum dan makam Khashoggi, karena ia dibunuh dan jasadnya dihancurkan di sana,” kata Qashlaqji seperti dikutip dari Anadolu Arabic, Kamis (15/11/2018).
Selain itu Qashlaqji juga menyoroti sejumlah media massa Arab Saudi. Menurutnya, mereka menerbitkan informasi yang salah terkait kasus pembunuhan Khashoggi.
“Sejumlah surat kabar yang dibayah Arab Saudi menyebarkan informasi yang salah terkait kejahatan ini, dan berupaya menimbulkan disinformasi. Jelas mereka memanfaatkan insiden ini dan berdampak pada hati nurani,” imbuhnya. (whc/dakwatuna)