Parlemen Amerika Serikat (AS) memulai kembali tugasnya pada Selasa (13/11/2018) kemarin, setelah sempat terhenti menyusut pemilihan umum paruh waktu di negara itu.
Senator Republik bermana Bob Corker mengatakan, “Anggota Dewan Senat mencari beberapa cara untuk menunjukkan penghinaan Arab Saudi dalam pembunuhan jurnalis (Khashoggi), serta kekhawatiran atas apa yang berlangsung di Yaman.”
Lebih lanjut Corker menjelaskan, pihaknya mungkin menggelar voting sebelum akhir tahun untuk mengakhiri segala bentuk dukungan pada Saudi dalam Perang Yaman. Selain itu, opsi penghentian penjualan senjata ke Riyadh juga kian menguat dan sangat mungkin divotingkan.
“Akan sangat sulit jika kesepakatan senjata muncul untuk melindunginya dari penghapusan, setidaknya di Senat,” ujar Corker. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: