Saat wawancara dengan salah satu saluran radio, Macron mengklaim Eropa tidak akan mampu menghadapi ancaman berbahaya tanpa adanya pasukan pertahanan bersama.
“Berkenaan dengan Rusia, ia berada di perbatasan kita dan kini cenderung berubah menjadi ancaman serius. Eropa seharusnya tidak bergantung pada Amerika Serikat saja dalam menghadapi hal ini,” kata Macron seperti dikutip dari Aljazeera.net, Rabu (07/11).
Selain Rusia, Macron juga menyebut beberapa negara yang dapat menjadi ancaman bagi Eropa, seperti Cina bahkan hingga Amerika Serikat.
Menurutnya, ancaman itu semakin nyata menyusul pengumuman Presiden AS yang akan keluar dari kesepakatan nuklir dengan Rusia. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: