“Saya dan negara saya ingin menyeret semua yang terlibat ke pengadilan, dari orang yang memerintahkan hingga eksekutornya. Mereka juga harus dihukum berdasarkan hukuman internasonal,” kata Hatice kepada Reuters, seperti dikuti dari Aljazeera.net, Selasa (30/10).
Hatice meyakini, Saudi sangat mengetahui perihal pembunuhan tunangannya tersebut.
“Pembunuhan ini terjadi di Konsulat Saudi, maka dapat dipastikan bahwa pemerintah Arab Saudi mengetahui tentang apa yang terjadi,” tegasnya.
Hatice mengaku, sejauh ini ia belum dihubungi baik dari Putra Mahkota Saudi maupun dari keluarga kerajaan Saudi. Bahkan Riyadh juga belum menyampaikan belasungkawa kepadanya.
Hatice Cengiz adalah wanita Turki yang merupakan tunangan Khashoggi. Ia adalah orang pertama yang menyadari hilangnya Khashoggi dan yang pertama menghubungi pihak berwenang di Istanbul dalam kasus tersebut. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: