Permintaan Myanmar disampaikan saat pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Bangladesh A.H Mahmood Ali dengan Menlu Myanmar Kyaw Tint Swe. Menurut Aljazeera, keduanya bertemu di Naypyidaw, Myanmar.
Dalam kesempatan tersebut, Myanmar meminta Bangladesh menghentikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingy, melalui sejumlah badan internasional. Sebagai gantinya, myanmar sendiri yang akan memberikan bantuan.
Kemenlu Bangladesh dalam rilisnya menyebut tidak memberikan komitmen apapun. Namun Dhaka cukup ‘menanggapi positif’ proposal Myanmar untuk survei di Zona Penyangga.
Beberapa waktu lalu, menteri Myanmar melakukan kunjungan ke wilayah pengungsian di perbatasan tersebut. Di sana, ia mengancam para pengungsi akan dihukum jika menolak untuk kembali ke kampung halaman mereka.
Del Muhammad, seorang pemimpin Rohingya mengatakan, ancaman terakhir Myanmar akan semakin menambah kesulitan yang dirasakan para pengungsi. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: