“134 warga Palestina terluka akibat tembakan gas air mata di timur Jalur Gaza, termasuk tiga orang tenaga medis,” kata Ashraf Alkadra, juru bicara Otoritas Kesehatan Palestina.
Alkadra juga menyebut adanya korban dengan luka yang parah, di timur kota Rafah. 43 korban berhasil dilarikan ke rumah sakit, sementara sisanya ditangani di tempat kejadian, jelasnya.
Warga Palestina kembali berunjuk rasa secara damai dari kamp ‘Kembali’ yang didirikan di sepanjang perbatasan Gaza. Aksi ini dikenal dengan ‘Pawai Kepulangan’ yang telah berlangsung sejak 30 Maret lalu.
Pasukan Israel menghadapi aksi damai itu secara represif. Sejauh ini 133 Palestina telah gugur dan ribuan lainnya terluka. (whc/dakwatuna)