dakwatuna.com – Ankara. Pemerintah Turki dilaporkan akan mengaktifkan kembali stasiun kereta api Hijaz yang fenomenal dalam sejarah pemerintahan Usmaniyah Turki. Pada masa jayanya, kereta tersebut beroperasi pada tahun 1908, jalurnya terbentang antara Damaskus (Suriah)-Amman (Yordania)-Madinah (Arab Saudi). Stasiun yang akan diaktifkan kembali oleh Turki ini terletak di Tripoli utara Libanon.
Pemerintah Turki bekerjasama dengan pihak Lebanon melalukan perbaikan stasiun tersebut, untuk melestarikan peninggalan bersejarah dari masa Turki Usmani. Surat kerjasama sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak, pihak kementerian Pariwisata Turki akan memberikan bantuan untuk merenovasi stasiun Kereta Api Hijaz ini.
Stasiun bersejarah di Tripoli Libanon ini pertama kali dibangun pada tahun 1911, dan berhenti beroperasi pada tahun 1975 akibat meletusnya perang saudara yang meletus di negeri itu. Dahulu stasiun kereta api ini menghubungkan Istanbul di Turki, Palestina dan Damaskus (Suriah).(msy/dakwatuna)
Sumber: dailysabah.com
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai: