dakwatuna.com – Madrid. Presiden Otoritas Catalunya, Carles Puidgemont, menegaskan pihaknya tidak mengakui segala keputusan yang diambil pemerintah pusat di Madrid. Sebelumnya, sejak pengumuman kemerdekaan dari Spanyol, Madrid telah mengaktifkan pasal 155 konstitusi yang mengambil alih pemerintahan Catalunya.
“(Hal itu, red) sebagai intimidasi terhadap kehendak rakyat Catalunya dan pelanggaran terhadap demokrasi,” kata Puidgemont menanggapi keputusan Madrid, seperti dilansir aa.com.tr/ar, Ahad (29/10/2017).
Bahkan, Puidgemont menegaskan akan mempertahankan negara republiknya yang baru. Ia juga menyeru rakyat Catalunya untuk bereaksi secara demokratis tanpa kekerasan.
“Kami tidak mengakui keputusan pemerintah pusat. Kami juga akan terus melanjutkan pekerjaan mendirikan negara yang bebas,” tegasnya. (whc/dakwatuna)
Sumber: Anadolu Ajansi Arabic
Redaktur: William
Beri Nilai: