dakwatuna.com – Teheran. Iran memberi peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS) jika menggolongkan Garda Revolusi-nya sebagai organisasi teroris. Hal ini sebagaimana yang diwartakan oleh Aljazeera.net, Senin (09/10/2017).
“Kami berharap AS tidak melakukan kesalahan strategis. Jika mereka melakukan hal itu (menggolongkan Garda Revolusi sebagai teroris, red), maka respon Iran akan tegas, krusial dan luar biasa,” kata Jubir Kemenlu Iran, Bahram Qassemi.
Sebelumnya, Panglima Tertinggi Garda Revolusi, Mohammad Ali Jafari, telah melontarkan ancaman serupa. Menurutnya, Iran akan memperlakukan AS sebagaimana mereka memperlakukan ISIS.
Jafari menambahkan, jika AS hendak memberlakukan sanksi baru, maka mereka harus meletakkan pangkalan militernya sejauh 2000 km paling dekat. Diketahui 200 km merupakan jarak luncur dari rudal-rudal balistik Iran.
Lebih lanjut, Jafari juga menyebut pemerintahan Donald Trump berperilaku bodoh. Hal itu menurutnya akan mendorong Iran untuk melakukan lompatan dalam program rudal dan pertahanan konvensionalnya. (whc/dakwatuna)
Sumber: Al-Jazeera